MOVING ON

Mungkin pernah ku menangis
mungkin diriku pernah tersakiti
namun diriku kini kembali
coba nikmati indahnya dunia
tiada lagi bayangan dirimu
yang selalu mencoba menahanku

chorus:
Bersama mentari ku bernyanyi
mewarnai hari-hari
bersama pelangi ku menari
menyambut bebasnya hati ini
tiada lagi yang mampu menghalangi
aku takkan berhenti melangkah
'cause i'm moving on

Mungkin pernah ku menangis
mungkin diriku pernah tersakiti
(namun diriku kini kembali)
coba nikmati indahnya dunia
tiada lagi bayangan dirimu
yang selalu mencoba menahanku


[chorus]

Ku percaya nanti kan ada saatnya
cinta kan datang padaku lagi

Moving On by Andien

I really touched and inspired by that song! Lagunya enak, liriknya membuat orang bersemangat. "Lagunya CATCHY banget!" (klo kata temen gue)

Sudah saatnya gue moving on. Gue ngga mau lagi jadi orang yang pesimis dan berpikiran negatif. Sudah cukup banyak waktu yang gue buang cuman karena pesimis. Sekarang gue udah 27 tahun. Usia yang sudah sangat MATANG untuk ukuran wanita. Gue udah ngga boleh lagi banyak ngeluh dan manja. Gue harus berubah. Sudah saatnya berdiri tegak tanpa topangan dari siapapun dimana pun. Sekarang saatnya meraih kenikmatan hidup dengan jerih payah gue sendiri.

Orang boleh bilang, "HIDUP LO TUH ENAK BANGET!" lo udah punya suami, udah punya kerjaan tetap, bisa pake mobil setiap hari. Ah...itu cuman di luar nya saja. Dan sekarang sudah SAAT nya pula untuk bisa BAHAGIA luar dalam. Gue udah capek menggerutu dan mengeluh. Mau dapet uang sebanyak apapun tetap saja ngga cukup. (sifat dasar manusia, RAKUS!). No...I want more than just money!

I WANT HAPPINESS!!!
And I must MOVING ON!!!

let the past just be a bittersweet memories, it's time for BRIGHTEST future!! SEMANGKAAAAA!!!! :D

MENJADI SEORANG CPNS

26 Oktober 2009 jam 20.00 WIB gue menantikan pengumuman CPNS Kementerian Perdagangan (d/h Departemen Perdagangan) muncul di situs www.depdag.go.id. Dan munculah pengumuman penerimaan CPNS Departemen Perdagangan itu. Scroll down...scroll down.... yaaaaa NOMER PESERTA gue muncul!! 022100085 Analis Kebijakan Pasar Berjangka Komoditi!!!

SENAAAAAANGGGGG banget waktu baca pengumuman itu. Apalagi ada calon suami di sebelah gue waktu itu. Satu keluarga juga seneng. Akhirnya gue bisa juga lolos seleksi CPNS. Gue berpikir, ini adalah REZEKI pernikahan (gue kan mau kewooonggg cyiiinnn...) hahaha :D

So...3 hari setelah pengumuman itu keluar, gue dateng ke Kantor Pusat Kementerian Perdagangan yang ada di daerah Gambir. Di Jl Ridwan Rais no: 5 Gedung Utama lantai 12. Pemberkasan selesai. Kekhawatiran JOBLESS setelah menikah pun sirna.

10 Desember 2009, Pembekalan CPNS. Abis itu langsung di bawa ke Unit tempat gue bekerja. Di sana gue In House Training 2 minggu-an sampai 31 Desember 2009.

4 Januari 2010

Hari pertama penempatan jabatan. Gue ditaro di bagian HUMAS dan KERJA SAMA. It just came up on my mind that maybe I suits with this PR thing. But then again I MIGHT BE WRONG!

Menjadi seorang CPNS ngga seenak itu ternyata. Untuk satu tahun pertama ini, jangan harap bisa dapet ilmu yang banyak. Kenyataannya bahkan sudah hampir setahun ini gue ngga ngapa2in. Gue cuman ngerjain TUGAS ADMINISTRASI! Jadi tukang ngetik, tukang nge-fax dan tukang nelfon. Ada sih ilmu yang gue dapet, ilmu nge-scann jawaban ujian di Lembar Jawaban Komputer. Yaaapppp...begitulah! Di sini gue ngga ngerasa dapet pembelajaran. Beda banget dengan ekspektasi gue selama ini.

Selama ini kan kalo ada tes CPNS selalu dicari LULUSAN universitas yang bagus2 dengan IPK di atas 3 gitu kan??? Nah udah gitu temen2 CPNS gue ini semuanya pinter2. TOEFL nya juga bagus2. Entah kenapa kok kayanya gue ngerasa mereka cuma jadi tenaga admin gitu ya? Ideal nya kan kita2 ini calon pemikir bangsa. Udah dites susah2 (SERIOUSLY THE TEST WAS HAAAAAARRRRRDDD!!!) kok cuman begini aja akhirnya.

Beda banget deh sama gue kerja di SWASTA dulu. Begitu masuk udah ada training, dicemplungin ke Loan Center langsung praktik belajar interview orang, menganalisa orang, memberikan rekomendasi, dipindahin ke Head Office langsung belajar Payment Services. Di sana OTAK gue langsung dipake. Meskipun ujung2nya rutinitas ya, tapi setidaknya gue menghasilkan sesuatu. Gue diharuskan menulis email ke kolega dengan Bahasa INGGRIS! Di sini sekarang gue kok tambah BEGO aja ya? Bahasa Inggris ngga pernah dipake. TOEFL gue kayanya dibuang sia2 deh! Belom lagi idealisme dan hati nurani yang dibuang ke tempat sampah.

Mestinya....gue benar2 BERPIKIR ucapan seorang teman "Mut, lo yakin udah siap jadi PNS?" Dulu gue ngga terlalu ambil pusing tentang hal ini. Tapi ternyata MENTAL seorang CPNS itu harus punya mental BAJA yang tahan banting! Harus punya muka dua, harus bermulut manis, harus bisa nunduk2 di depan atasan. Dan TIDAK BOLEH VOKAL!!! Lebih baik DIAM dan ngedumel, marah2 di rumah, ngeluh sama suami ketimbang MENGUTARAKAN PENDAPAT yang ada di kepala. Itu sih yang gue lihat....

Well...just roll the dice and just see what will happen next!

Gue udah kontrak hidup di sini, sampai gue pensiun nanti....

Sitting here alone...

Jadi ceritanya hari ini gue ngga ada kerjaan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir hari weekend ini gue di rumah seharian. Badan gue ngga kena matahari bo....
Sabtu kemaren sebenernya udah ada rencana yang tersusun rapi. Ceritanya weekend getaway gitu deh.. tapi GAGAL karena tiba-tiba "tamu bulanan" gue dateng dan mengakibatkan gue terbaring di tempat tidur sampe sore. Sumpah deh kalo Tuhan tidak menciptakan ponstan lewat tangan manusia, gue ngga tau gimana caranya bisa tenang seharian kemaren. Akhirnya dengan amat sangat menyesal gue mengecewakan temen weekend-an gue. Padahal dia udah sengaja bangun pagi buat gue (karena menurut dia jam 10 pagi di hari sabtu adalah pagi banget, jam 2 agak siang dan jam 4 adalah waktu beraktivitas normal). Makanya bo...kalo jumaga jangan pulang pagi mulu....
Tapi sepertinya dia ngga masalah dengan absennya diriku di weekend-nya. Yang pasti last night I was @ home sleeping. Hehehe ;)
Akhirnya gue bisa lagi nonton bioskop dengan movie goers. Yang bisa gue ajak nonton film apapun (kecuali film indonesia sepertinya). Berhubung aktivitas nonton bioskop sempat terhenti karena Mr. Lang ngga bisa menemani dan rata2 temen gue ngga begitu addict nonton bioskop (lebih suka beli DVD bajakan-red). So menyenangkan juga punya temen buat diajak nonton, makan, nongkrong minum kopi dan ngobrol nyambung tentang apa aja.
Kangen banget sama Clifford hari ini. Gue udah nyoba nelfon, sms, message dia lewat friendster, ngirim email, tapi ternyata tetep aja dia masih ngga ngegubris gue. Apa iya gue udah melakukan kesalahan sebesar itu? Apakah memang gue ngga bakalan bisa berhubungan lagi sama dia. Kalo iya, maaaannnn it HURTS!!! Iya gue tau gue salah tapi kenapa dia ngga mau berhubungan lagi sama gue? Even as a friend? Gosh... I miss you like hell ndutz...

Finally I'm still sitting here alone... :(

PS: HP gue udah sembuh.. Kali ini gue acungin jempol buat nokia poins square dengan customer service-nya yang sangat ramah dan baik! ^_^

If only through heaven eyes

Some say it wasn't worth
The things we went through
I say it ain't worth losing you
I hope you know how much
You've changed all our lives
Someday you'll see
If only through heaven's eyes
Only through heaven's eyes
('N Sync - If only through heaven eyes)

Seandainya melupakan seseorang bisa dengan meminum pil pahit dan keesokan harinya ia sudah ngga ada di ingatan aku, pastinya aku telan pil itu. Seandainya menghilangkan rasa cinta semudah membalikan telapak tangan, aku pasti dengan cepatnya membalikkan tangan ini. Tapi ngga...meskipun dia mati sekalipun cinta itu akan hidup dalam bentuk kenangan. Apalagi jika ia masih hidup dan aku tau kalo dia masih sayang aku, kalo aku tau semalam dia masih memeluk dan menciumku dengan hangat, aku menangis di bahunya bilang "Ini ngga adil", dan kalo aku masih bisa mendengar suaranya mengiang di kepalaku dan bilang "Dadadada gembul, luv u!"

TUHAN.....bolehkah aku menolak? Menolak keadaan bahwa sebenarnya sudah tidak ada harapan lagi buat aku dan dia, bolehkah aku berharap untuk sesuatu yang mustahil, bolehkah aku masih mencintainya sepenuh hati? Dia ngga benci aku Tuhan, dia sayang aku sepenuh hati, dia masih menyebut namaku di sela-sela doanya dan dia selalu berharap segala sesuatu yang terbaik untukku.

Tuhan kan yang kasih rasa ini di atas perbedaan yang besar, Tuhan yang mempertemukan aku dengannya 4 tahun yang lalu kan?? Kenapa Engkau tidak memihak kami? Kenapa aku merasa Kau mempermainkan kami? Apa ini bentuk kasih sayang-Mu pada kami agar  kami tidak bergantung satu sama lain kecuali pada Engkau yang KEKAL? Padahal Tuhan, rasa ini sangat indah dan menyenangkan. Rasa ini ngga mungkin hilang dalam hitungan menit, jam, hari, bulan atau mungkin tahun. Apakah keluarga kami adalah perpanjangan tangan-Mu bahwa sebenarnya kami memang tidak bisa bersatu. Tapi kenapa semua ini ada di saat sudah lebih dari 4 tahun kami membina ini semua?

Aku tahu, tangisan ini ngga akan berguna, aku tahu bahwa rasa sakit ini akan terus ada meskipun aku sudah bisa tersenyum. Aku tahu aku harus bisa melalui ini dengan baik, aku tahu aku hanya punya waktu yang akan  membuat aku tegar setiap aku teringat dia. Tapi Tuhan, aku mohon jangan Kau ambil dia dari hatiku. Jangan buat aku melupakan rasa sayangku untuknya karena jujur Tuhan, seburuk-buruknya dia di hadapan semua orang, dia tetap yang terbaik untukku....

Ini lah doaku Tuhan dan aku selalu sayang dia....

Gue sama sekali ngga suka sama kalian!!!!!

Gue pengen teriaaaaakkkkkk!!!!!!!!

Gue sama sekali ngga suka kalian!!!!!!!! Mau kalian menekan gue dan ngga suka gue ya silakan!!!! Gue juga ngga suka dan ngga butuh juga sama lo pada! Ngga penting juga gue harus disukain semua orang! Gue bisa hidup sendiri dan gue bisa jadi orang yang cuek dan bertindak seenak jidat gue!

Asal lo tau aja gue ngga terlalu peduli juga anggapan orang. Selama gue ngga seperti apa yang lo semua pikir tentang gue ya gue ngga masalah. Mau ngomongin yang aneh2 tentang gue juga ngga peduli. Gue punya orang2 yang bisa gue percaya, sayang sama gue dan BISA MENERIMA GUE APA ADANYA. Ngga kaya kalian yang bermuka dua dan palsu! Sorry ya... sekarang Mutia udah ngga lemah. Mutia udah dididik untuk tidak jadi lemah. Apapun bisa gue lakukan kalo gue mau dan itu terserah gue! NGERTI?!!!!!!!!

Baca nih blog! Dasar orang2 yang bisanya cuman ngomongin gue di belakang gue!

Malem......

Malem² kaya gini bikin gue bingung mau ngapain, jadi kayanya gue nulis blog aja kali ya... Gue baru aja balik dari rumah Kingkin. Lucu ya namanya...Kingkin. Tapi dia lebih suka dipanggil Qnan. Yah...lebih girly sih kedengerannya. Nama gue juga berubah sejak kuliah. Dari Novi jadi Mutia. Jangan tanya deh kenapa gue merubah nama itu...tapi lama kelamaan semua orang jadi manggil Mutia. Kalo awal²nya gue agak bingung kenapa para senior gue manggil gue Mutia, sekarang gue malah asing kalo ada temen gue yang manggil Novi. Suka ngga nengok gitu deh gue. Tapi itu udah lewat sih.... Secara nama gue agak panjang Mutia Endang Novianti. Ada yang manggil Mutia, Endang, Novi, tapi belom ada yang manggil gue Anti sih... Ada juga tuh yang manggil gue “Opay” (ini cuman orang² Bandung doang dan mami yang manggil nama ini), trus.. “Nopi” (Duh...orang sunda tuh suka banget ya ganti² nama!), trus...”Jimbel” (Karena konon katanya waktu gue kecil gue sangat gendut dan menggemaskan. Meskipun sampai detik ini aja gue masih ngga tau arti jimbel itu apa), “Gendut” juga ada yang manggil (tapi akhir² ini dia suka manggil gue “gembul”). Wahhhh banyak banget deh nama² panggilan gue. Waktu SMA gue suka dipanggil “Mikos”. Dulu gue suka bete tuh dipanggil mikos, tapi kalo diinget-inget lucu juga ya anak² Trabal saking sebelnya ama gue, gue dipanggil mikos. Tapi sebel itu kan sebetulnya tanda sayang mereka sama gue. Hehehe :)

Enough talking about names... Let’s talk about me! Secara...ini blog gue. Sarana kenarsisan gue menumpahkan semua uneg² gue. Tapi aneh ya... kok meskipun blog ini jelas² atas nama gue, tapi tetep aja kalo tidak sesuai dengan kehendak hati Mr.Lang gue akan terpaksa meng-edit atau me-delete blog yang gue tulis dengan segenap air mata yang bercucuram atau hati yang riang gembira ini. Kenapa ya gue masih aja masih berada di bawah ketiak dia. Damn boy...gue ngga suka tau ngga! Lo udah menepiskan gue jauh² dari hidup lo tapi lo masih aja ngelarang gue. Apa itu salah satu peninggalan lo buat gue ya? Kok ngga mengandung kenangan yang manis ya? Mestinya kan kalo putus baik² ya udah..ngga usah lagi diperdebatkan gue mau ngapain kek. Lo selalu berdalih kalo gue sekarang sedang merusak diri gue sendiri. Dia bilang, “Jangan sampai lah lo membuat diri lo lemah di depan siapapun! Karena gue ngga mau ada orang yang menganggap lo lemah”. Iye...emang ngga ada yang boleh nganggep gue lemah kecuali lo kan? Cuman lo yang bisa menginjak-injak gue sekaligus mengangkat gue ke langit tapi beberapa detik kemudian lo hempasin lagi ke kerak bumi paling dalam. Emang cuman lo doang yang bisa sih... Belum ada satu orang pun yang bisa melakukan “atraksi” hebat itu.

Wihi....

Minggu ini hebat euy! Gue bisa jadi diri gue sendiri. Ngobrol sepuasnya tentang gue, tuker pikiran dengan orang yang baru gue kenal (tapi ternyata dia OK BGT!). Gue kaya ketemu sahabat deket gue yang ilang puluhan tahun yang lalu, trus kita ngobrol ngalor ngidul berjam-jam. Gue interview bolak balik, tes sana-sini, ketemu temen baru, tuker² info kerjaan, mulai lagi melakukan aktivitas yang udah lama ngga gue lakuin. Browsing INTERNET! Gue nemuin banyak hal baru. Termasuk fakta 473 juta per tahun itu (ask me for further question what is this...). Trus gue juga suka dengerin lagu² yang tentunya ngga mungkin gue dengerin kalo gue masih pacaran (karena dia ngga suka jenis musik ini). Gue bisa baca KORAN! Hayah...itu dia yang bikin wawasan gue agak sedikit berkembang. Gue jadi tau berita² terbaru, tapi gue paling suka baca surat pembaca dimana masyarakat Indonesia bisa ngeluh terhadap semua aspek kehidupan. Maklum deh...gue kan termasuk penikmat MENGELUH. Gue ahli deh dalam urusan keluh mengeluh. Tanya aja sama Clifford. Iya ngga Cliff? Itu salah satu alasan kuat lo kan ya? Correct me if I’m wrong ndut!

Trus gue juga ketemu Ocha! Itu adalah salah satu mukjizat deh! Gue kan susaaaaaaaaaaaahhhhh banget bisa ketemu orang itu. Terakhir ketemu yang bisa ngobrol berdua itu... Bukan april 2006. April Cha, bukan Mei! Gue ada catetannya! Hehehe J Ngga banyak yang berubah dari seorang Prakosa. Tapi kok lo kurusan banget ya Cha? Makin kaya tiang listrik aja lo. Kemana tuh hasin L-Men lo? But aniwey...dia masih kaya Ocha yang dulu. Fun and caring person, meski udah ngga smart ‘n gaul! Wahahahahahaaaa!!!!!!

OK! Kayanya malem ini segini dulu. Daripada kebanyakan cerita bisa² gue ngga tidur! Besok gue mesti ke Lab School nganterin formulir tes ade gue yang mau masuk situ. Trus mungkin gue mau di rumah memanjakan diri.... trus nomad! Nonton apa ya... Semua udah gue tonton kecuali Good Shepperd. Bagus ngga ya tu film? Yasutra...kalo ngga ditonton ya gue ngga bakalan tau dong ya??

Piss out...

Is beauty will always rule all aspects in life?

Dulu gue pikir beauty is a skin deep. Gue ngga pernah berurusan dengan berat badan, kulit putih, rambut panjang. ‘skinny, chic and long hair’ sangat di luar otak gue. Sorry to say deh...gue ngga akan mau dikategorikan cewek2 anorexes yang kerjaannya diet. “Aduh...gue kan lagi diet, ngga bisa lah makan malem di atas jam 7”, woi jeng hari gene masih diet??? Tau ngga di Milan sono designer dunia aja udah ngga mau make model pesakitan. Udah ada UU yang nge-bann model² yang anorexia ato bulimia ato apa lah namanya gue aja ampe ngga hafal. Ngapain juga lo sibuk mikirin berat badan lo yang palingan cuman beda se-ons doang kalo lo ngga makan malem.

“Ya ampun Nov!!! Kamu itu perempuan ato sapi?! Sebulan lagi kamu kaya gini bisa² kaya Atun!” (Atun adiknya Si Doel anak sekolahan itu lho -- red). Gila yaaaaa!!!! Di rumah gue sendiri gue ngga boleh makan? Emangnya ada UU melarang makan ya? “Mami aja dulu tuh kawin beratnya 39kilo! Punya anak satu aja masih 44kilo. Baru sekarang aja punya anak tiga jadi 53kilo?”. Kilo ya mam? Kilometer gituh??? “Kamu baru 23 tahun, belom kawin, belom punya anak, belom 40 tahun udah beratnya *tuuut*kilo (maap disensor...) Mau jadi segede gajah apa?!” Aduuuuhh plis deh mam... Masalah berat badan ngga usah dijadiin kaya masalah perang dunia dong! Gue itu ngga suka yang namanya diet, ngga penting menurut gue. Gue jauh lebih suka puasa. Tapi yang terakhir ini pun ditentang mami gara2... “Kamu itu kalo puasa buka-nya kaya orang ngga pernah makan seminggu! Gimana mau kurus?”

HWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Gue strezz diomelin tentang berat badan sama emak gue sendiri!! Tapi ternyata dia punya sekutu dalam masalah berat badan gue. Sekutunya itu adalah musuh besarnya dalam hubungan per-pacaran gue. Tiada lain dan tiada bukan Clifford Christopher Lang. My own boyfriend for the last 3,5 years!!!!! Dia terang2an mengusungkan ide bahwa berat badan ideal adalah tinggi badan dikurangi 110. Dalam hal ini gue kelebihan7 kilogram saja sodara-sodara..... *Hiks...* Damn boy... Jadi selama ini lo masih mendambakan figur mantan lo yang anorexes itu? Iya...dia putih, dia tinggi, dia ceking, rambutnya hitam panjang. Trus kenapa lo ngga pacaran aja sama dia? Kenapa lo milih gue yang gendut, pendek, pake kacamata, rambutnya pendek ngga keurus??? Lo selalu berdalih... “Soalnya lo empuk! Hangat... (Lo pikir gue kasur ape?) Dan dulu lo ngga segendut ini”. Fiuh..gue rasa gue udah terperangkap dalam jebakan cinta! Berhubung gue pacarnya yang setia gue meng-iyakan saja apa kata dia dan berusaha berubah.

Gue luluran nih! Pake lulur pemutih raga keluaran purbasari yang paling mahal! Tapi ya apa daya gue itu orang Indonesia tulen...dari tanah Jawa yang kebetulan kulitnya sawo matang. Mau dicuci pake bayclin juga kulit gue begini² aje mas.... Hiks... :( Gue udah ngga makan malam for the last 3 months, tapi emang lemak gue membandel kali ya...Spotnya udah enak jadi dia ngga mau pergi. Gue exercise kok!!! Beneran deh...tanya aja ama ade gue. Gue udah creambath seminggu sekali biar rambut gue bagusan dikit (maap deh...gue baru mampu creambath. Kalo pake hair spa dan hair ozon gue belom mampu seminggu sekali). Gue merawat muka gue kok dengan beli pembersih muka L’oreal yang mahal itu. Aduhh bo...biasanya gue kan cuman make merk *tuuut* doang yang harganya 3 kali lipet lebih murah daripada itu! Gue udah pake pelembab muka Olay yang bisa beli 4 pelembab gue yang lama. Gue udah pake bedak yang lebih mahal dari bedak anak SMA yang keringetan dikit langsung kucel lagi. Gue bahkan udah beli alat make up yang out of my reach sewaktu kuliah tapi gue bela²in beli biar tampil cantik di depan lo. Tapi apa yang gue dapet? “Gue tuh kadang² suka malu sama lo kalo lagi jalan bareng. Gue kaya bawa smooshy menor peke kacamata tau ngga!” (Smooshy adalah boneka forever friends yang ukurannya paling maximum hadiah dari Cliff buat gue -- red)

*HIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIKKKKKKKKKKKKKKKKKKKSSSSSSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!*

Kok tega sih ngomong kaya gitu? Masa iya gue dibandingin sama Diana Pungky? Yapasti kalah lah.... Pasti..... Trus katanya lo udah ngga nafsu lagi ngeliat gue karena gue gendut. Duuuuhhhh gue gendut kan bukan kemauan gue. Gue aja ngga pernah protes sama berat badan lo yang 80 kilo-an itu. Akuin deh lo sekarang 80-an. Perut lo tuh udah kaya gentong tau! Tapi gue tetep sayang sama lo. Gue tetep mau jadi pacar lo!!!!!!

Belom lagi masalah mami, pacar, hal ini pun berlaku untuk dunia kerja. Secara gue adalah pengangguran baru, gue sekarang lagi getol mencari pekerjaan. Kenapa sih para HRD itu ngga mau manggil gue lagi karena ada saingan gue yang nota bene lebih cantik dari gue. Kenapa mereka ngga liat resume gue, hasil tes gue, pengalaman kerja gue daripada ‘Skinny, chic and long hair’ itu???? Mereka sih seringnya mengeluarkan alasan “Ya...kami belum menemukan kecocokan dengan profil kamu, tapi file-nya kita keep setahun. Nanti jika ada yang cocok kami akan hubungi kamu kembali”. Sementara temen interview gue yang putih, langsing, rambut panjang dan cantik and sorry nih ya bagi yang ngerasa....D*MB (for God sake...they gave a very stupid and long answers!!!), meng-sms gue “Mut...lo dipanggil med-check ngga? Gue disuruh medcheck nih!”. Anjr***t dasar @$$*&L#! Gue tau banget user2 model lo yang cuman mau majang cewek cantik di kantornya di bilangan segitiga emas itu. HUH!!! Gue ngga terima!

Duuuuhhh masa iya gue menelan kata² gue sendiri? Gue benci kecantikan yang dibuat-buat! The real beauty that comes from inside! Iya kan??? Terserah deh orang mau ngomong apa. Terseraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh. Tapi kenapa gue jadi ngerasa ngga enak gini ya sama yang terjadi dengan tubuh gue? Maksud gue....kalo ngga ada protes gue sih fine² aja, gue selalu merasa nyaman dengan tubuh gue, sampai datanglah hari ini.....

Apa iya sekarang kecantikan itu memegang peranan penting di setiap aspek kehidupan, dimana pun???

LIfe...oh...Life....

Awalnya gue sama sekali ngga ngerasa permasalahan ini adalah masalah yang serius. Ya gue tau banget kalo ada beberapa prinsip hidup kita berbeda ditilik dari segi apapun. Gue sadar diri kalo memang hal ini bagai bom waktu yang siap meledak kapan aja tanpa tahu berapa detik lagi yang tersisa untuk menyelamatkan diri.

Apa iya gue ngga bisa mempertahankan apa yang gue anggap bener sepanjang hidup gue? Gue ngga masalah kalo emang dia mau mengagung-agungkan apa yang ia pegang teguh. Sama sekali ngga. Tapi kenapa kalo itu menjadi permasalahan yang sangat crucial, kenapa juga Tuhan memberikan “masalah” ini. Gosh, sebetulnya siapa yang salah dan siapa yang bener kan semuanya itu relatif. Gue percaya kok kalo apa yang kita pegang teguh itu semuanya menuju ke arah yang baik. Tergantung siapa yang menjalankannya. Kalo emang kita semua menjalankan dengan baik tentunya semua ngga akan seperti ini kejadiannya. Masalahnya kita berdua terlalu keras kepala untuk urusan yang satu ini.

Sekarang permasalahan kembali berderet seperti deret hitung yang tidak terhingga. Dari perhitungan logika dengan akal sehat juga semuanya mengarah pada suatu kesimpulan untuk menyudahi semuanya. Kalau memang 1+1=2, dalam perjalanan hidup gue bisa 1+1= ~. Tidak dapat terdefinisikan.

Gue ditambah “Lo”, bisa jadi perpecahan dalam keluarga, bisa jadi berantem setiap hari, bisa jadi tangisan air mata, bisa jadi BENCANA. Tapi entah ya kenapa gue ngerasa penambahan jiwa kita bisa menghasilkan cinta yang teramat dasyat. Cinta yang sangat absurd. Cinta yang bisa membahagiakan sekaligus pedih, perih, seperti ditusuk pisau yang berkarat dan meninggalkan luka teramat dalam. Tapi entah kenapa juga gue bisa gila kalo tidak merasakan cinta itu. Cinta dari lo yang menurut akal sehat kebanyakan orang adalah SAKIT JIWA. Tapi Tuhan memberikan rasa itu bukan tanpa alasan. Kita belajar dari kesalahan, dari rasa sakit, dari nikmat kerinduan, dari cerita cinta monyet yang berubah menjadi kebutuhan. Kebutuhan akan pemberian makanan bagi rasa kangen yang bisa membuat gila menahun. Dan akhirnya kita menjadi dewasa seiring waktu yang berjalan.

Mungkin seandainya gue ngga ketemu lo, gue ngga akan bisa seperti gue yang sekarang. Gue yang sekarang mungkin ngga akan cepet mengeluh, mungkin lebih mandiri dan tidak ketergantungan (see you have caused alot of mistakes in steps I’ve made....). Tapi gue berterima kasih kok dengan semua ini. Gue ngga menyesal dengan semua materi, jiwa, raga, tangis, darah yang keluar selama gue berhubungan dengan lo. Karena hal itu lah yang membuat gue dewasa dan mengerti hidup.

Seandainya gue ngga ketemu lo pastinya dunia gue hanya sebesar daun kelor. Pemikiran gue akan sempit dan gue akan selalu menjadi orang yang egois tanpa mengetahui sebenarnya kita ini sangat perlu berbagi. Terima kasih atas semua yang lo berikan ke hidup gue beberapa tahun belakangan ini. I really appreciate it!

Coz u know... I will always have a special place 4 u in my heart. Even though we’re not together again...or perhaps one day we will become husband and wife. U’ve parked in my heart, and nobody can take that place from u.

Ternyata...aku bukan apa-apa.....

Seminggu ini aku baru aja disentil sama Tuhan. Kena penyakit yang datangnya 5 tahun sekali. Gejala THYPUS (bener ngga nulisnya?), apa udah thypus beneran ya ngga jelas juga. Pokoknya ada saat-saat dimana kayanya aku udah mau dipanggil aja deh! Keringetan ngga jelas tapi panasnya tinggi banget...(kata mami sampe suka ngigau kalo tidur). Pretty scary kalo diceritain..

Abisnya aku juga sih...kecapean setiap hari pulang malem, trus waktu hari sabtu dipaksain ke Bandung jam 5 subuh, trus ke kampus ngurus ijazah, ketemu Clifford pacaran trus pulang ke jakarta lagi jam 10 malem. Mending kalo semalemnya aku istirahat, abis acara kantor sampe jam sebelas malem dan baru bisa tidur jam 2-an. Fiuh....terlalu maksain diri kayanya.

Walhasil aku harus bed rest...ngga masuk kantor efektif satu minggu kerja dan bikin Head aku kebingungan karena stafnya ada 2 yang ngga masuk. Satu karena anaknya sakit yang satu karena emang stafnya yang sakit. Duh...jadi ngga enak (maaf ya mbak...) padahal mau gajian kok malah ngga masuk? Ck...ck...bukan contoh pegawai baru yang baik. Tapi aku sakit kan????

Tapi sekarang aku udah mulai recovery. Alhamdulilah sih...soalnya kan hari minggu besok aku harus fit buat tes psikiatri, belom lagi tes kesehatan tanggal 1 Juli. Fiuh...Tuhan emang supeeeeeeeeerrrrrr baiiiiiiiiiiikkkkkkk banget! Ia mengingatkan aku sekaligus memberikan aku waktu untuk bisa mengikuti tes lagi. Jadi aku ngga harus melewatkan tes yang datangnya satu tahun sekali itu hanya karena aku lagi sakit.

Harusnya aku memang lebih banyak bersyukur seperti kata Clifford. "Di dunia ini ngga ada orang susah atau orang senang. Adanya orang yang bisa bersyukur dan orang yang tidak tahu bersyukur". Makasih sayang, kamu ngajarin aku banyak hal yang aku ngga sadar.... love you... ;)

Thank You God...for everything You gave to me...

Terima kasih Tuhan atas semua yang telah Engkau berikan untukkku...

Terima kasih karena aku bisa lolos ke tahap 3 PCPM BI karena tidak semua orang bisa lolos ke tahap itu...dari 11 ribu tinggal 700-an. Meskipun aku tidak berharap banyak karena aku bisa mengukur diri sendiri. Tapi tak apa...yang penting aku sudah pernah merasakan tes2 itu....

Terima kasih akhirnya aku wisuda juga. Meskipun udah dipending 3 bulan wisudanya tapi aku akhirnya resmi dilantik jadi sarjana. Dan alhamdulillah aku udah punya kerja, punya rezeki sendiri. Jadi ngga ngerepotin keluargaku lagi.

Terima kasih Tuhan, karena Clifford masih menyayangiku sepenuh hati. Ternyata dia ngga benci aku seperti yang ia ungkapkan beberapa bulan yang lalu. Ternyata dia membutuhkan aku seperti aku membutuhkan dia. Ternyata aku masih ada di hatinya.

Terima kasih Tuhan, atas kehidupan yang Engkau berikan kepadaku sampai hari ini. Ingatkan aku untuk selalu bersyukur kepada-Mu karena tanpa-Mu aku bukanlah apa-apa...aku hanya seperti debu di tangan-Mu. Terima kasih Tuhan atas segalanya.....

I'm so...surprised!!!!!

Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa????????!!!!!!!!!!
Gue masuk tes selanjutnya PCPM BI?! Gila...ini sih unpredictable banget! Eva aja ngga lolos. Sumpah.....gue bener2 ngga nyangka. Tapi gimana yagh??? Tanggal 20 Mei nanti kan ada outing (cieeehhhh gaya!!!). Masa gue sebagai anak baru ngga ikut??? Lumayan juga refreshing ke puncak. Siapa tau bisa dapet gosip2 terbaru. Hiehiheihie ;) Kerja kok malah ngegosip?? Tapi gpp toh..kan demi pergaulan juga kan bow!!!
Jadi...insyaAllah gue akan dihadapi dilema! Asal jangan dilema gue disuruh milih antara WISUDA ama tes BI aja. Ampun dije...tolongin gue dong...dong...dong...ngga kuat harus milihnya..!!!!
Masa kebaya yang udah gue jahit dari jauh2 hari ngga gue pake dengan toga kebanggaan itchu??? Trus masa iya gue ngelewatin tes begitu aja gara2 wisuda...Hmph..makanya nih gue berdoa semoga gue nanti lolos terus dan dapetnya hari minggu, jadi bisa lah dikebut dari wisuda ke tes (hayah...belagu amat sih gue..kaya tes TOEFL ini bisa lolos begitu saja).
Eh...eh...eh.....
Gue lagi fall in love nih! Petunjuk sederhana........
Gendut!
Hiehiehiehie senangnyaaaaaa!!!!!!!!!!!!!
Tapi bodo amat deh dia ngga nyadar ato ngga peduli. Pokoknya gue jatuh cinta! Hehehehe :)

luv ya!

Maybe...just maybe.....

Gue tau gue ngga oleh ngutuk sembarang orang....setelah gue tau kalo kerjaannya anak HRD tuh segudang, menumpuk dan stressfull....(thanx to Diah atas pencerahannya)...Gue sekarang bersyukur ngga diterima di lippobank! Yup ladies...(and gents) gue ngga ngga diterima!

Kenapa?

NGGA TAU!

Mungkin HRDnya nyelipin berkas gue, mungkin gue emang ngga bagus kerja di sana, mungkin...maybe...perhaps... ah sudahlah...ngapain sih mikirin kemungkinan yang mungkin ngga bener.

Sekarang gue seneng banget...melihat segudang lamaran yang akan gue masukin. salah satunya PCPM BI. Wah...itu kan impian gue...cita2 gue...meskipun gue ngga berharap bisa tembus sekali. Tapi ngga pa2 gue masih muda, gue bisa ngulang PCPM selama 5 tahun ke depan mungkin ya? Hehehehe :) Selain itu, gue bisa ngelakuin banyak hal kalo gue ngga keterima juga. Gue bisa masuk LSM di Aceh kalo gue mau yang gajinya lumayan...tapi jauhnya itu ngga tahan....

Maybe...just maybe....

GUE HARUS BISA MOVE ON! Seorang lelaki yang sangat gue cintai bilang, "Lo harus bisa lepas dari ketergantungan, lo udah lulus, lo bisa hidup sendiri, lo ngga akan kekurangan karena lo punya kelebihan. Lo ngga boleh ngeliat ke belakang terus dan menyesali kenapa lo melakukan kesalahan. Yang lalu biar aja berlalu, sekarang saatnya lo maju ke depan, move on with your life, gue selalu ngedoa-in lo. Tapi lo juga harus berusaha buat diri lo sendiri. Waktu buat kita udah cukup kan? Dua setengah tahun udah puas kan? Jadi sekarang lo harus bisa mandiri".

Yup! Gue emang harus ke depan, mencari apa yang baik untuk hidup gue. Melihat apa yang terbaik dan menjalaninya. Gue ngga bisa lagi mengharapkan kehidupan gue yang dulu karena memang tahun2 itu sudah pergi. Dan gue mestinya bersyukur bisa melalui tahun2 suka duka itu dengan baik. Thank you Clifford, you are one of the best things that ever happen to me. Makasih ya lo udah mau teriak2in gue, ngedesak gue biar cepet lulus, membuat gue semakin dewasa, dan membuat gue selalu ngerasa bersyukur dengan apa yang gue punya sekarang....

Doa-in gue yah friends...semoga gue bisa menemukan keceriaan hidup lagi seperti dulu, semoga gue bisa ketawa ngakak tanpa beban, semoga gue bisa mendapatkan lelaki yang jauuuuuuuuhhhhhh lebih baik daripada yang lalu2, semoga gue bisa tegar lagi sama kehidupan yang ngga semanis yang gue pikir. I hope so.... I wish so.....

Maybe...just maybe....