Tuesday, March 3, 2020

Shauqi Rahsya Wiryawan; A Miracle from Heaven

Hello world, meet my handsome baby... Shauqi Rahsya Wiryawan! ˆ⌣ˆ 
Rahsya, Day 2
Rahsya lahir di RS Puri Cinere, Senin 11 November 2019, jam 08.14 WIB tentunya dibantu oleh dr. Aswin Wisaksono Sastrowardoyo, SpOG, obgyn terbhaique seumur hidupkuhhh. Kalau ngga ketemu dokter Aswin mungkin saya masih terpuruk menangis-nangis di suatu RS di bilangan Jakarta Selatan sambil merutuki nasib setelah keguguran kedua kalinya. Terima kasih dokter sudah membantu persalinan ketiga anak-anak saya. I am truly blessed found you 10 years ago!


with the most kind hearted obgyn, dr. Aswin Sastrowardoyo
Jadi, apakah mau nambah lagi? Sudah cukup yaaaa...tiga anak saja! Allah SWT pun suka dengan yang ganjil-ganjil kan? hihihi 😄. Lagipula kehamilan ketiga di umur 35 tahun ini memang sungguh menguras tenaga banget. Morning sickness tidak berkesudahan, makanan hanya numpang lewat (sejam kemudian pasti dimuntahkan), diare, batuk selama 9 bulan (yes you read that right, sembilan bulan!), ngga bisa tidur sampe pusing sendiri, dan badan linu2 tentunya. Ditambah ternyata pas proses sectio, saya mual dan muntah. Proses IMD hanya bisa 5 menit (sedih ya...) karena saya muntah-muntah dan akhirnya ditidurin di sisa operasi. Setelah sadar, tenyata dikasih tau kalau saya ada perlengketan rahim. Oh...oke deh berarti memang sudah harus disudahi bebikinan anak ini. Hahaha 😂

Trus kenapa namanya berawal dari huruf S lagi? Ngga kreatif deh mut! 

Hm...sebenernya ngga sih, saya memang suka dengan nama Shauqi yang berarti penuh kasih sayang. Tau darimana? Dari web langganan disini. Bisa juga sih dari asal kata Syauqi artinya yang dirindukan. Well...saya memang merindukan kehadiran anak laki-laki di rumah. Tapi kalaupun tadinya dapet anak perempuan lagi ya gpp, berarti kami diamanahkan untuk membesarkan tiga dara. Rahsya adalah pemimpin tegas dan teguh. Kalau Wiryawan itu mah Bapaknya aja yang pengen menyematkan nama dia. Nama keluarga katanya, ya sudahlah kuterima aja. 😆 Tapi kali ini nama panggilannya bukan nama depan seperti kakak-kakaknya. Kami memutuskan memanggil dia Rahsya dengan harapan nanti dia akan menjadi pemimpin besar yang teguh, tegas, amanah dan penuh kasih sayang.

Alhamdulillah, Rahsya lahir sehat, sempurna, tanpa kekurangan suatu apapun. Jari-jarinya panjang, kulitnya kemerahan, ganteng, rambutnya hitam tipis, hidungnya mancung dan pipinya gembul. Tidak lupa tangisan yang kenceng banget di ruangan operasi sampai ibunya ketawa bahagia dengerin dia teriak-teriak nyari puting payudara. Oh iya, BB-nya 3010 gram dan panjang 49 cm. He is truly a miracle in my life! Semoga kamu menjadi anak yang cerdas, sehat, shalih dan berbakti kepada kedua orang tua ya nak!  آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ 

No comments:

Post a Comment