Some say it wasn't worth
The things we went through
I say it ain't worth losing you
I hope you know how much
You've changed all our lives
Someday you'll see
If only through heaven's eyes
Only through heaven's eyes
('N Sync - If only through heaven eyes)
Seandainya melupakan seseorang bisa dengan meminum pil pahit dan keesokan harinya ia sudah ngga ada di ingatan aku, pastinya aku telan pil itu. Seandainya menghilangkan rasa cinta semudah membalikan telapak tangan, aku pasti dengan cepatnya membalikkan tangan ini. Tapi ngga...meskipun dia mati sekalipun cinta itu akan hidup dalam bentuk kenangan. Apalagi jika ia masih hidup dan aku tau kalo dia masih sayang aku, kalo aku tau semalam dia masih memeluk dan menciumku dengan hangat, aku menangis di bahunya bilang "Ini ngga adil", dan kalo aku masih bisa mendengar suaranya mengiang di kepalaku dan bilang "Dadadada gembul, luv u!"
TUHAN.....bolehkah aku menolak? Menolak keadaan bahwa sebenarnya sudah tidak ada harapan lagi buat aku dan dia, bolehkah aku berharap untuk sesuatu yang mustahil, bolehkah aku masih mencintainya sepenuh hati? Dia ngga benci aku Tuhan, dia sayang aku sepenuh hati, dia masih menyebut namaku di sela-sela doanya dan dia selalu berharap segala sesuatu yang terbaik untukku.
Tuhan kan yang kasih rasa ini di atas perbedaan yang besar, Tuhan yang mempertemukan aku dengannya 4 tahun yang lalu kan?? Kenapa Engkau tidak memihak kami? Kenapa aku merasa Kau mempermainkan kami? Apa ini bentuk kasih sayang-Mu pada kami agar kami tidak bergantung satu sama lain kecuali pada Engkau yang KEKAL? Padahal Tuhan, rasa ini sangat indah dan menyenangkan. Rasa ini ngga mungkin hilang dalam hitungan menit, jam, hari, bulan atau mungkin tahun. Apakah keluarga kami adalah perpanjangan tangan-Mu bahwa sebenarnya kami memang tidak bisa bersatu. Tapi kenapa semua ini ada di saat sudah lebih dari 4 tahun kami membina ini semua?
Aku tahu, tangisan ini ngga akan berguna, aku tahu bahwa rasa sakit ini akan terus ada meskipun aku sudah bisa tersenyum. Aku tahu aku harus bisa melalui ini dengan baik, aku tahu aku hanya punya waktu yang akan membuat aku tegar setiap aku teringat dia. Tapi Tuhan, aku mohon jangan Kau ambil dia dari hatiku. Jangan buat aku melupakan rasa sayangku untuknya karena jujur Tuhan, seburuk-buruknya dia di hadapan semua orang, dia tetap yang terbaik untukku....
Ini lah doaku Tuhan dan aku selalu sayang dia....
yang terbaik untukmu ya?
ReplyDelete